Peredaran
smartphone tiruan atau
supercopy sudah semakin merajalela. Dengan tampilan fisik dan fungsi yang menyerupai versi aslinya, ponsel
supercopy sangat diminati karena harganya jauh lebih rendah di bawah versi asli.
Sejauh ini brand Samsung seri Galaxy menjadi jenis perangkat yang tiruannya paling banyak beredar, terutama di Indonesia.
Bila dilihat dan digunakan secara sepintas, hampir tidak ada hal yang terasa berbeda dengan ponsel
supercopy. Namun sebenarnya ada perbedaan mencolok dari segi fisik yang dapat ditemukan pengguna.
Akan tetapi yang menjadi masalah adalah, semakin hari ponsel
supercopy
hadir dengan tampilan yang semakin mirip dengan aslinya. Hal ini
mempersulit pengguna untuk membedakan mana yang asli dan mana yang
palsu.
Tapi tenang saja, laman
AndroidPit menginformasikan solusi mudah untuk masalah tersebut.
Cek hardwareBila secara fisik sulit untuk dibedakan, mungkin mengecek
hardware adalah cara paling tepat yang dapat Anda lakukan untuk membedakan antara
smartphone asli dan versi
supercopy.
Cara termudah untuk mengecek
hardware, khususnya prosesor pada ponsel
supercopy adalah dengan menggunakan aplikasi CPU-Z. Dengan aplikasi ini, Anda dapat melihat keaslian dapur pacu yang diusung perangkat.
Pada ponsel
supercopy Galaxy S4 contohnya. Tampilan System on a Chip (SOC) Galaxy S4 versi
supercopy
akan menunjukkan bahwa ponsel tersebut mengusung prosesor Exynos 5410
seperti pada versi aslinya, padahal sebenarnya ponsel tersebut diketahui
hanya menggunakan prosesor MediaTek MTK6589.
Selain prosesor,
dengan CPU-Z Anda pun bisa mengecek kebenaran resolusi display layar,
resolusi kamera, sistem operasi, hingga besaran memori yang tersedia.
Cek keaslian softwareSelain mengecek
hardware, menguji keabsahan
software
juga dapat Anda lakukan. Untuk kasus ponsel Galaxy S4, Anda bisa
melakukan Display Test dengan mengetikkan kode *#0*# di menu panggilan
telepon. Jika perangkat Anda asli, maka nantinya akan muncul tampilan
konfigurasi tampilan display, jika tidak, maka perangkat Anda
kemungkinan besar adalah versi s
upercopy.
Cara lainnya
adalah dengan menggunakan aplikasi Samsung Kies. Jika perangkat Anda
dapat menggunakan dan terdeteksi di Samsung Kies sebagai
hadnset Galaxy S4, maka perangkat Anda asli. Galaxy S4 versi
supercopy tidak akan terdeteksi dengan aplikasi Samsung Kies, atau mungkin terdeteksi sebagai perangkat lain.
Sumber : liputan6.com